Pastikan Anda memberikan nutrisi yang cukup untuk otak si kecil agar
ia tumbuh sehat dan cerdas. Kekurangan nutrisi akan mengakibatkan
perkembangan sistem saraf anak menjadi terganggu. Hal tersebut
berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam British Medical
Journal.
Agar si kecil tumbuh sehat dan cerdas, kebutuhan yang paling
diperlukan antara lain adalah lemak pembangun otak. Lemak, khususnya
asam lemak (DHA dan ARA), adalah nutrisi yang penting untuk pertumbuhan
otak dan mata si kecil. Kekurangan kedua jenis asam lemak esensial itu
pada saat lahir akan menyebabkan berat badan yang rendah dan lingkar
kepala yang kecil. Akibatnya perkembangan sistem saraf pusat dan
kemampuan kognitif di masa selanjutnya pun akan ikut terpengaruh.
Untuk mencukupi kebutuhan asam lemak, ASI sebaiknya diberikan
seoptimal mungkin untuk si kecil. ASI terbukti mengandung asam lemak
yang dibutuhkan otak agar dapat berkembang. Berdasarkan studi yang
dilakukan oleh University of Kentucky Chandler Medical Center, AS,
terbukti IQ bayi yang diberi ASI jauh lebih tinggi dibandingkan dengan
bayi yang tidak diberi ASI. Pada saat anak mulai diberikan makanan
padat, kebutuhan asam lemak tersebut dapat dipenuhi dengan memberikan
ikan, telur, dan susu yang diperkaya DHA dan ARA.
Glukosa, yang terdapat dalam makanan yang kaya akan karbohidrat,
merupakan bahan bakar yang sangat penting untuk otak agar otak dapat
berfungsi secara optimal. Proses pengolahan informasi dan kemampuan daya
ingat dapat berjalan dengan baik jika kebutuhan glukosa otak terpenuhi.
Itu semua dapat diperoleh dengan memberikan anak berbagai jenis
kacang-kacangan, buah-buahan seperti pisang, serta sayur-sayuran
misalnya daun singkong dan daun ubi jalar.
Otak yang cerdas juga dipengaruhi oleh adanya protein pembentukan
neurotransmiter. Protein tersebut merupakan senyawa asam amino yang
berperan terhadap proses pengolahan informasi di otak. Kadarnya sangat
tergantung dari seberapa banyak protein yang ada dalam makanan yang
dikonsumsi sehari-hari. Kebutuhan itu dapat diperoleh dari ikan, daging,
keju, yogurt, dan kacang-kacangan. Sedangkan kebutuhan buah-buahan dan
sayur-sayuran yang diperkaya antioksidan sangat diperlukan untuk
melindungi otak dari kerusakan sel-sel otak yang dapat menyebabkan
kesulitan anak untuk mengingat dan proses belajar yang menjadi lambat.
Wagub DKI dorong pengentasan kasus Tuberkolosis HIV
-
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mendorong optimalisasi
pengentasan kasus penyakit Tuberkulosis karena menjadi salah satu penyebab
kematian ter...
2 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar